Tijjani Reijnders Bersinar di Manchester City
JD-BOLA.COM | Tijjani Reijnders langsung mencuri perhatian penggemar Manchester City usai tampil gemilang dalam laga pramusim melawan Palermo. Bermain di Stadion Renzo Barbera, Minggu (10/8/2025) dini hari WIB, The Citizens meraih kemenangan telak 3-0.
Pep Guardiola memberi kesempatan pada Reijnders untuk turun di babak kedua, menggantikan Nico O’Reilly. Meski awalnya bermain sebagai gelandang box-to-box, Reijnders menunjukkan kualitas luar biasa. Pemain keturunan Indonesia itu mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-59 dan 82. Bahkan, ia nyaris mencetak hattrick di menit ke-90+1.
Meski bersinar di posisi menyerang, Pep Guardiola mengisyaratkan bahwa Reijnders akan lebih sering di mainkan sebagai gelandang bertahan musim ini. Hal ini di sebabkan cedera yang kembali menimpa Rodri, pemenang Ballon d’Or 2024, yang baru saja pulih dari cedera ACL. Rodri di perkirakan baru kembali bermain setelah jeda internasional September mendatang.
Guardiola memuji fleksibilitas Reijnders, menyebutnya mampu membantu serangan sekaligus mengisi peran vital sebagai pemain nomor 6.
“Dia bisa bermain sebagai gelandang bertahan, tetapi saya senang dia juga mampu membantu penyerang,” ujar Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City.
Profil dan Nilai Transfer Tijjani Reijnders : Tijjani Reijnders Bersinar di Manchester City
Reijnders menjadi salah satu rekrutan mahal Manchester City di bursa transfer musim panas ini. Diboyong dari AC Milan dengan biaya 55 juta euro (sekitar Rp1 triliun), ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Kakak dari Eliano Reijnders ini di kenal sebagai gelandang modern yang mampu bermain di berbagai posisi tengah, menjadikannya aset penting bagi Guardiola untuk menghadapi jadwal padat musim 2025/2026.
Baca Juga : Resmi Gabung Manchester United, Benjamin Sesko Sambut dengan Antusiasme Tinggi
Shin Tae-yong Akhiri Tren Buruk Ulsan HD
Sementara itu di Liga Korea Selatan, Shin Tae-yong sukses menunaikan janji manisnya. Dalam laga debutnya sebagai pelatih Ulsan HD, ia membawa klub tersebut menang 1-0 atas Jeju United pada pekan ke-25 K-League 2025.
Gol tunggal Gustav Ludwigson di menit ke-73 memastikan tiga poin bagi The Tigers, sekaligus memutus tren 12 laga tanpa kemenangan yang di alami Ulsan, termasuk di Piala Dunia Klub 2025.
Pelatih asal Korea Selatan itu menerapkan formasi 3-4-3 dan menekankan pressing agresif sejak awal laga. Strategi tersebut berhasil membuat Jeju United kesulitan mengembangkan permainan.
Dengan kemenangan ini, Ulsan naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan 34 poin, hanya berjarak enam poin dari peringkat kedua Gimcheon Sangmu.
Baca Juga : Alvaro Morata ke Como, Pengeluaran Grup Djarum Tembus 2 Triliun Rupiah
Tantangan Shin Tae-yong di Ulsan
Meski debutnya manis, Shin Tae-yong mengakui tekanan besar melatih klub sebesar Ulsan HD. Klub ini di anggap sebagai salah satu kekuatan utama di K-League, bersaing ketat dengan Jeonbuk Hyundai Motors.
“Saya percaya diri jika kami bisa melalui periode buruk ini, hari-hari baik akan datang,” ujar Shin.
Pada laga berikutnya, Ulsan akan menghadapi Suwon FC pada Sabtu (16/8/2025), yang pernah di perkuat pemain Indonesia, Pratama Arhan.
Baca Juga : Marc Andre Ter Stegen Dan Barcelona Memanas
Kesimpulan: Dua Kisah Sukses Awal Musim
Kisah Tijjani Reijnders dan Shin Tae-yong di awal musim ini menjadi bukti bahwa adaptasi cepat sangat penting di dunia sepak bola. Reijnders menunjukkan bahwa dirinya siap menjadi pilar di lini tengah Manchester City, baik sebagai gelandang bertahan maupun box-to-box.
Sementara itu, Shin Tae-yong membuktikan kualitasnya sebagai pelatih top Asia dengan langsung membawa kemenangan pada laga debutnya.
Musim 2025/2026 tampaknya akan menjadi panggung menarik bagi keduanya untuk terus membuktikan diri.
Baca Juga : Shin Tae-yong Kembali ke Korea Selatan: Resmi Tangani Ulsan HD FC
Call to Action:
Bagaimana menurut Anda, apakah Tijjani Reijnders akan sukses menggantikan Rodri? Tulis pendapat Anda di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta sepak bola.