Malaysia Dituding Curang Naturalisasi Pemain
JD-BOLA.COM | Malaysia Dituding Curang Naturalisasi Pemain, Kebijakan naturalisasi cepat yang di ambil oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, terutama dari pecinta sepak bola Asia Tenggara. Meskipun naturalisasi bukanlah hal baru di kawasan ini, langkah FAM kali ini di anggap terlalu ekstrem dan penuh tanda tanya. Bahkan, beberapa penggemar dari negara tetangga seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand, mendesak FIFA untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan resmi.

Baru-baru ini, FAM mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses naturalisasi untuk lima pemain asing. Beberapa nama tersebut antara lain Imanol Machuca dan Rodrigo Hidalgo dari Argentina, Joao Figueiredo asal Brasil, serta Jon Irazabal dari Spanyol. Yang paling mencolok adalah Facundo Garces, pemain Deportivo Alaves di La Liga, yang kini juga di sebut sah membela Timnas Malaysia.
Akan tetapi, publik langsung menyoroti dua hal penting. Pertama, proses naturalisasi kelima pemain ini di anggap terlalu cepat di bandingkan dengan standar FIFA. Kedua, tidak ada transparansi mengenai silsilah atau hubungan darah para pemain tersebut dengan Malaysia. Bahkan, FAM pun belum memberikan penjelasan publik soal latar belakang pemain-pemain ini. berbeda dengan PSSI yang secara terbuka menyampaikan informasi naturalisasi melalui siaran langsung di DPR RI. Ini yang kemudian jadi pembanding yang sering di sebut netizen di forum dan media sosial, termasuk komunitas koin313.
Media Vietnam, Dan Tri, melaporkan bahwa ketidakjelasan ini memicu kecurigaan. Bahwa FAM telah membeli jasa para pemain Amerika Latin demi memperkuat timnas mereka. Terlebih lagi, publik menilai tidak ada hubungan sejarah ataupun budaya yang cukup kuat antara Malaysia dan negara-negara seperti Argentina atau Brasil, yang bisa di jadikan dasar naturalisasi berdarah.
Malaysia Dituding Curang Naturalisasi Pemain
Menanggapi hal tersebut, berbagai fans sepak bola regional menyuarakan petisi agar FIFA menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran. Seperti yang di ketahui, FIFA memiliki aturan ketat tentang proses naturalisasi. Jika pemain tidak memiliki hubungan darah langsung atau belum tinggal minimal lima tahun berturut-turut di negara tersebut. Maka keabsahan statusnya di pertanyakan.
Forum koin313 bahkan mengulas ulang kasus serupa yang pernah menimpa Timor Leste pada tahun 2017 ketika mereka di jatuhi sanksi berat karena menggunakan pemain naturalisasi ilegal.
Dugaan pelanggaran ini semakin memperkeruh suasana. Terlebih Malaysia di jadwalkan akan menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil. 10 Juni 2025 mendatang. Bila terbukti bersalah, Malaysia tak hanya akan kehilangan kepercayaan publik. Tetapi juga bisa terancam hukuman kompetitif, seperti di diskualifikasi dari turnamen.
Tak sedikit netizen, termasuk dari komunitas diskusi seperti koin313, yang menyebut tindakan FAM sebagai. “shortcut yang tidak etis” dalam pembangunan tim nasional. Meskipun sah secara administratif, publik menilai langkah ini mencederai semangat fair play dan keadilan kompetisi antarnegara.
Jika FIFA benar-benar menemukan pelanggaran, bukan tak mungkin Malaysia akan mengalami nasib serupa dengan Timor Leste. Pada akhirnya, integritas kompetisi harus tetap di jaga, dan setiap federasi harus bertanggung jawab atas proses yang mereka tempuh.