Erick Thohir Tanggapi Kritik Media Asing

Erick Thohir Tanggapi Kritik Media Asing

JD-BOLA.COM | Erick Thohir Tanggapi Kritik Media Asing Jelang duel krusial antara Timnas Indonesia dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perhatian publik tidak hanya tertuju pada strategi permainan, tetapi juga komposisi pemain yang di bawa masing-masing tim. China, yang tengah bersaing ketat memperebutkan tiket ke ronde keempat, secara mengejutkan menyertakan tiga pemain naturalisasi dalam skuatnya untuk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025).

Tiga nama yang dimaksud adalah Serginho, Jiang Guangtai (Tyias Browning), dan Yang Mingyang. Kehadiran mereka tentu bukan tanpa alasan. Mengingat China harus meraih kemenangan dalam dua laga tersisa, tambahan kekuatan dari pemain naturalisasi di anggap krusial. Serginho, misalnya, sudah membela Beijing Guoan sejak 2020 dan mencatatkan debut internasional bersama China pada Maret 2025 saat menghadapi Australia.

Namun begitu, dua nama lainnya, yakni Jiang Guangtai dan Yang Mingyang, sebenarnya memiliki latar belakang keturunan China. Jiang memiliki darah China dari kakeknya yang berasal dari Macclesfield, Inggris. Sedangkan Yang Mingyang memperoleh garis keturunannya dari pihak ayah.

Menyikapi hal ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tenang menyampaikan bahwa kebijakan naturalisasi merupakan hal wajar dalam dunia sepak bola modern. Ia menyatakan bahwa selama proses tersebut sesuai dengan regulasi FIFA, tidak ada yang perlu di permasalahkan.

“Enggak apa-apa, karena itu memang bagian dari aturan FIFA. Hal seperti itu lumrah,” ujar Erick saat di temui di Bali, usai acara pengundian grup Piala AFF U-23 2025, Jumat (30/5/2025).

Namun demikian, ia menyayangkan sikap beberapa pihak dari luar negeri yang kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan naturalisasi Indonesia. Padahal, menurut Erick, para pemain naturalisasi yang kini membela Timnas Indonesia memiliki ikatan darah dengan Tanah Air.

“Yang membedakan kita adalah, pemain-pemain naturalisasi kita punya darah Indonesia,” tegasnya. “Bukan seperti negara lain yang kadang menaturalisasi pemain tanpa ikatan sejarah atau budaya apa pun dengan negaranya.”

Erick Thohir Tanggapi Kritik Media Asing

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyinggung soal kebanggaan yang harus di miliki rakyat Indonesia atas komposisi pemain Timnas Garuda. Ia menyebut bahwa kritik dari luar seharusnya tidak perlu di tanggapi secara emosional, karena pada akhirnya fakta membuktikan bahwa Indonesia menjalankan proses naturalisasi dengan penuh etika dan identitas.

“Kalau mereka menyindir kita, ya biarkan saja. Kita harus bangga. Kita naturalisasi bukan sekadar beli pemain, tapi mereka adalah bagian dari kita,” tambahnya sambil menekankan bahwa negara-negara pengkritik justru seharusnya merasa malu.

Tak sedikit netizen dan komunitas pecinta bola, termasuk dari forum koin313, yang turut mendukung pernyataan Erick. Mereka menilai kebijakan PSSI saat ini sudah berada di jalur yang benar, yaitu mengedepankan kualitas tanpa mengorbankan jati diri bangsa.

Dengan semangat tersebut, Timnas Indonesia di harapkan mampu tampil percaya diri dan memberi perlawanan terbaik saat menghadapi China. Di luar segala kontroversi, satu hal yang pasti: darah Indonesia tetap mengalir dalam tubuh skuad Garuda.

Erick Thohir Tanggapi Kritik Media Asing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *