Deretan Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub
JD-BOLA.COM – Deretan Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub, Musim baru di depan mata, tetapi enam pemain timnas Indonesia justru berstatus tanpa klub. Ini menjadi perhatian besar, apalagi mereka bukanlah nama asing di skuad Garuda. Tidak sedikit di antaranya yang sebelumnya merumput di Eropa atau bermain untuk tim elit Asia Tenggara. Walaupun kondisi ini terlihat mengkhawatirkan, bisa jadi ini adalah awal dari perubahan besar dalam arah karier mereka.
Salah satu nama yang paling di sorot adalah Nathan Tjoe-A-On. Setelah tidak mendapat banyak kepercayaan di Swansea City dan gagal bersinar selama masa peminjaman ke SC Heerenveen, ia memutuskan untuk melepas kontraknya. Padahal, sempat ada harapan tinggi terhadap performanya di kompetisi Eropa. Menurut laporan dari JD-BOLA, Nathan kini di kaitkan dengan Persebaya Surabaya, meskipun belum ada pernyataan resmi.
Di sisi lain, Rafael Struick juga mengalami nasib serupa. Meskipun sempat tampil dalam sepuluh pertandingan bersama Brisbane Roar dan menyumbang satu gol, menit bermainnya sangat terbatas. Oleh karena itu, ia di kabarkan tertarik kembali ke Indonesia. Nama Struick sempat di sebut-sebut masuk radar Dewa United dan Persib Bandung, dua klub Liga 1 yang aktif berburu talenta diaspora.
Selanjutnya ada Shayne Pattynama, yang di sebut-sebut akan meninggalkan KAS Eupen di Belgia. Ia hanya tampil dalam 16 laga dan tampaknya tak masuk dalam rencana jangka panjang klub. Karena itu, peluang hijrah ke Liga Thailand terbuka lebar. Bila terjadi, ia akan menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang menjajal kompetisi tersebut.
Deretan Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub
Sementara itu, Justin Hubner, yang sebelumnya sempat menjadi kapten tim U-21 Wolverhampton Wanderers, juga resmi di lepas. Meskipun sempat di pinjamkan ke Cerezo Osaka, performanya belum mencapai ekspektasi. Ia hanya tampil delapan kali bersama klub Jepang tersebut. Beberapa rumor yang beredar melalui platform seperti JD-BOLA menyebutkan bahwa Hubner menjadi target Bali United untuk musim depan.
Berbeda dengan beberapa nama lainnya, Jordi Amat dan Thom Haye tidak mengalami kesulitan menit bermain. Namun, kondisi klub mereka yang tengah melakukan restrukturisasi membuat keduanya tidak masuk dalam rencana musim depan. Jordi, meskipun masih menjadi kapten di Johor Darul Ta’zim, disebut-sebut sedang mempertimbangkan tawaran dari Persib Bandung maupun Bali United. Sedangkan Haye, setelah gagal membawa Almere City bertahan di Eredivisie, kini dikabarkan dekat dengan Persija Jakarta.
Melihat fenomena ini, tidak menutup kemungkinan bahwa Liga 1 akan menjadi pelabuhan baru bagi para pemain diaspora. Terlebih lagi, banyak dari mereka yang masih memiliki nilai jual tinggi dan pengalaman internasional. Bahkan, JD-BOLA menyebutkan bahwa kembalinya para pemain ini bisa meningkatkan kualitas liga secara keseluruhan.
Dengan status tanpa klub saat ini, keenam pemain tersebut memang menghadapi ketidakpastian. Namun, dengan peluang yang muncul di kompetisi lokal, mereka masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya di mata publik sepak bola nasional.
