Andre Onana Dan Kutukan Final Eropa

Andre Onana Dan Kutukan Final Eropa

JD-BOLA.COM : Andre Onana Dan Kutukan Final Eropa, Musim 2024/2025 menjadi momen yang pahit bagi Andre Onana setelah Manchester United kembali gagal meraih trofi di kompetisi Eropa.

Dalam final Liga Europa yang di gelar di Stadion San Mames. Pada Rabu malam, 21 Mei 2025, United harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu di cetak oleh Brennan Johnson, yang sekaligus memperpanjang catatan buruk Onana dalam laga-laga final Eropa.

Meskipun tampil penuh dan berusaha keras di bawah mistar, Onana kembali tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Dengan kekalahan tersebut, kiper asal Kamerun itu telah tiga kali tampil di partai puncak turnamen Eropa, dan semuanya berakhir dengan kegagalan. Hal ini tentu menjadi ironi tersendiri, terutama karena Onana kerap di gadang-gadang sebagai penerus penjaga gawang hebat di Manchester United.

Sebelum bersama United, Onana sempat mengalami nasib serupa saat memperkuat Ajax Amsterdam dalam final Liga Europa musim 2016/2017. Pada kesempatan itu, Ajax di kalahkan oleh Manchester United dengan skor 0-2. Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menjadi aktor utama kekalahan Ajax di partai tersebut. Lalu, ketika Onana membela Inter Milan. Dirinya kembali menelan pil pahit di final Liga Champions 2023 setelah kalah 0-1 dari Manchester City. Kini, hasil serupa kembali terulang bersama Manchester United, yang seharusnya menjadi titik balik dalam kariernya.

Namun, perlu di catat bahwa perjalanan Onana di laga-laga final tidak selalu berakhir buruk. Di level domestik, ia sempat meraih gelar bersama Ajax, Inter Milan, bahkan Manchester United. Bersama Ajax, ia sukses memenangkan KNVB Beker, sementara di Italia ia meraih Supercoppa Italiana. Selain itu, musim lalu ia turut mengantar United menjuarai Piala FA. Meski begitu, performanya di Eropa masih belum membuahkan hasil yang di harapkan banyak pihak.

Andre Onana Dan Kutukan Final Eropa

Transfernya ke Manchester United yang memakan biaya 3,4 juta pounds sebenarnya membawa harapan baru. Ia di datangkan sebagai pengganti David de Gea. Dengan ekspektasi tinggi akan kemampuannya membangun serangan dari belakang dan melakukan penyelamatan penting. Sayangnya, sejak kedatangannya ke Old Trafford pada 2023, ia belum menunjukkan konsistensi yang memuaskan. Dalam dua musim terakhir, Onana telah kebobolan sebanyak 148 gol dari 101 pertandingan. Angka yang tentu saja mengkhawatirkan bagi tim sekelas Manchester United.

Lebih lanjut, performanya kerap di sorot karena blunder-blunder krusial yang merugikan tim. Beberapa di antaranya bahkan terjadi dalam laga-laga penting, yang memperkuat pandangan bahwa Onana belum menjadi sosok yang di butuhkan di bawah mistar. Walaupun ia masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa dan membuktikan kapasitasnya, beban sejarah kekalahan di final-final Eropa akan terus membayanginya.

Pada akhirnya, harapan bagi Andre Onana adalah agar kutukan final Eropa ini dapat segera terputus. Sebab, jika tidak, kariernya di level tertinggi bisa saja berakhir lebih cepat dari yang di perkirakan terutama di klub seperti Manchester United yang tidak pernah kehabisan ekspektasi dan tekanan tinggi.

Andre Onana Dan Kutukan Final Eropa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *